Jumat, 06 Mei 2016

Menyampaikan Isi Pengumuman

        Membacakan pengumuman berbeda dengan membaca pengumuman. Membacakan pengumuman harus memerhatikan hal-hal berikut.

1. Kejelasan vokal
Kejelasan vokal merupakan keras lemahnya suara dan kejelasan pengucapan kata. Pengucapan yang tidak jelas dan suara yang kurang keras menyebabkan penyampaian pengumuman tidak terdengar oleh pendengar, sehingga informasi yang diterima kurang sesuai dengan isi pengumuman.

2. Intonasi, jeda, dan tempo
Intonasi merupakan naik turun atau tinggi rendahnya suara. Jika penyampaian pengumuman dengan suara tinggi atau rendah terus-menerus, bisa mengakibatkan tidak menarik dan membosankan. Jeda merupakan hentian sebentar dalam ujaran, sedangkan tempo merupakan cepat dan lambatnya
suara.

3. Komunikatif
Komunikatif menyangkut kalimat-kalimat atau isi pengumuman tersebut dapat dipahami oleh pendengar dengan baik.

4. Kesesuaian Isi
Para siswa telah memahami isi pengumuman. Berdasarkan isi pengumuman tersebut, siswa lain mampu menilai kesesuaian isi pengumuman dengan penyampaian pengumuman oleh temanmu.

5. Sikap dan pandangan mata
Sikap saat membaca pengumuman sangat penting. Hal ini berkaitan dengan rasa percaya diri siswa. Siswa yang membacakan pengumuman dengan sikap tegak dan pandangan mata menyebar (tidak pada teks pengumuman terus-menerus) berarti ia percaya diri.




Daftar Pustaka :

  • Iskandar, Sukini . 2009 . Bahasa Indonesia . Jakarta : Pusat Pebukuan.

Cara Membaca Pantun

contoh pantun :

Anak ayam di atas pagar,
turun ke tanah memakan padi.
Kalau utang wajib dibayar,
kalau janji wajib ditepati.

Cara Membaca Pantun :

1. Bacalah berulang-ulang pantun tersebut!
2. Tandailah kata-kata pada pantun!
Tanda-tanda yang dapat kamu gunakan yaitu:
a. Tanda
 untuk intonasi naik.


b. Tanda ---- untuk intonasi datar.
c. Tanda

untuk intonasi turun.


d. Tanda / untuk berhenti sebentar.
e. Tanda // untuk berhenti lama.
3. Bacakan pantun tersebut sesuai tanda yang kamu buat!
4. Ulangilah sampai benar pengucapan dan intonasi yang tepat!
Perhatikan contoh pantun berikut. Kemudian, praktikkan membacakan pantun



Daftar Pustaka :

  • Iskandar, Sukini . 2009 . Bahasa Indonesia . Jakarta : Pusat Pebukuan.

Ciri - Ciri Pantun

Pantun merupakan salah satu bentuk puisi. Ciri-ciri pantun antara lain
sebagai berikut.
1. Pantun terdiri atas 1 bait.
2. Setiap bait terdiri atas 4 baris.
3. Baris pertama dan kedua disebut sampiran.
4. Baris ketiga dan keempat disebut isi.
5. Baris pantun bersajak a – b – a – b. Bunyi akhir baris pertama dan ketiga sama. Baris kedua dan         keempat pun bunyi akhirnya sama.
6. Setiap baris dalam pantun terdiri atas delapan sampai dengan dua belas suku kata.

Daftar Pustaka :

Iskandar, Sukini.2009.Bahasa Indonesia.  Jakarta : Pusat Perbukuan.
Disney Mickey Mouse Glitter